Selasa, 06 September 2016

Pejabat setempat ingatkan penduduk lokal untuk lari saja jika bertemu beruang (Foto: BBC)
SEBUAH 'pertemuan tak biasa' terjadi antara seekor beruang dan nelayan di kawasan Jepang tengah.
Atsushi Aoki yang berusia 63 tahun mengaku terpaksa menggunakan keahlian karate untuk menyerang beruang itu tepat di mukanya.
Pukulan karate tersebut membuat sang beruang memilih untuk melarikan lari.
Insiden itu terjadi manakala Aoki sedang mencari ikan seorang diri di aliran sungai pegunungan. Tiba-tiba dia diserang oleh beruang hitam Asia, yang berukuran setinggi hampir dua meter.
Menurut pengakuan Aoki, dia bertarung dengan beruang tersebut sampai mencederai dirinya di bagian kepala, kedua lengan, dan kaki.
Kemudian, Aoki ingat pelatihan bela diri yang pernah dijalani. Dia pun melancarkan aksi karatenya dan mencolok mata si beruang.
Beruang itu pun lari, dan Aoki mengambil ikan-ikan hasil tangkapannya sebelum pergi ke rumah sakit karena luka-luka ringan yang dia derita.
Media di Jepang merayakan keberanian Aoki yang menaklukkan beruang dengan 'tangan kosong'. Namun, tiada saksi yang mengonfirmasi keterangan Aoki
Pejabat setempat memperingatkan penduduk lokal jika mengalami situasi yang sama, maka seharusnya mereka tidak bertarung namun lari menyelamatkan diri saja.
 Shinzo Abe di KTT G20 (Foto: Reuters)
HANGZHOU – Pertemuan G20 di Hangzhou, China, sempat terganggu akibat kabar Korea Utara kembali melakukan peluncuran rudal balistik. Terkait peluncuran ini Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe meminta para anggota G20 untuk bersatu.
Para pemimpin negara anggota G20 pada Senin 5 September berkumpul untuk membicarakan perdagangan antar negara anggota, investasi, terorisme hingga krisis imigran. Namun, ketika mendapatkan kesempatan berbicara, Abe sempat memberikan komentarnya terkait peluncuran rudal balistik Korut.
Sebagaimana dikutip dari NHK, Selasa (6/9/2016) Abe mengatakan, tindakan Korut itu jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan menjadi ancaman yang sangat berbahaya untuk keamanan regional.
PM Negeri Sakura ini menegaskan negara-negara lain di KTT G20 untuk menentang dengan tegas atas tindakan Korut tersebut. Ia menjelaskan peluncuran rudal itu sebagai provokasi yang tidak dapat dimaafkan dari Korut yang dilakukan bertepatan dengan KTT G20.
Selain itu Abe juga menambahkan agar para pimpinan negara lain mendukung idenya untuk menguatkan kebebasan bernavigasi dan terbang di atas lautan. Abe mengklaim hal itu sangat penting untuk perdagangan serta sebagai bentuk rasa hormat para anggota KTT G20 terhadap hukum.

Rabu, 31 Agustus 2016

Jepang persiapkan armada militer untuk hadapi ancaman dari Korut dan China (Foto: Getty)
TOKYO - Ketegangan yang terus bergejolak di Laut China Selatan (LCS) telah menyebabkan Jepang berada dalam keadaan siaga penuh. Untuk mengantisipasi ancaman dari pihak manapun, Jepang berencana membeli sejumlah armada militer canggih buatan Inggris.
Pembelian peralatan militer tersebut tidak hanya disiapkan untuk menghadapi China , tapi juga mengantisipasi tindakan provokatif dan agresif dari Korea Utara (Korut). Merespons hal ini, Kementerian Pertahanan Jepang telah memberikan suntikan dana besar-besaran untuk membeli beberapa senjata baru. Demikian sebagaimana dilansir Express, Kamis (1/9/2016).
Jepang baru-baru ini dikabarkan akan segera memboyong kapal serbu amfibi 11 AAV7 yang diproduksi perusahaan Inggris, BAE Systems. Pembelian ini juga dipicu konfrontasi yang sedang berlangsung antara Jepang dan China atas sejumlah pulau-pulau kecil, sebelah timur laut Taiwan, pulau tersebut dikenal sebagai Senkakus di Jepang.
Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan Jepang juga akan mendatangkan Jet F-35, Pesawat V-22 Osprey dan sejumlah helikopter Chinook. Dalam daftar persenjataan baru juga terdapat kapal selam baru, pesawat tanpa awak Global Hawk dan beberapa armada militer canggih lainnya.
Selama ini, konflik di LCS semakin memanas setelah China mengklaim sejumlah pulau dan wilayah di LCS menjadi hak milik mereka. Ini didasarkan pada klaim historis yang dilakukan China. Padahal, Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag telah memutuskan bahwa Negeri Tirai Bambu tidak memiliki hak klaim atas LCS.
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
SIGNES – Kepolisian Prancis berhasil menemukan kokain senilai EUR50 juta (setara Rp740,5 miliar) di pabrik milik minuman soda terkenal, Coca Cola. Kokain disembunyikan dalam kantong-kantong paket pengiriman konsentrat jus jeruk dari Amerika Selatan.
Polisi kini tengah menyelidiki temuan di Signes tersebut. Penemuan kokain seberat total 370 kilogram (kg) itu adalah yang terbesar yang pernah terjadi di Prancis. Karwayan pabrik Coca-Cola telah dikeluarkan dari daftar yang dicurigai polisi terkait paket pengiriman tersebut.
“Investigasi awal menunjukkan para karyawan tidak mungkin terlibat dalam pengiriman paket tersebut,” ujar Presiden Coca-Cola Prancis Jean-Denis Malgras, seperti dimuat BBC, Kamis (1/9/2016).
Pada April 2015, petugas imigrasi Prancis berhasil menangkap dua orang pria yang berusaha mengirimkan 250 kg kokain dengan yacht ke Inggris. Kokain yang berhasil disita oleh petugas imigrasi tersebut bernilai EUR47 juta (setara Rp697,5 miliar).

Sabtu, 27 Agustus 2016

Desy Ratnasari (Foto: Prabowo/Okezone)
YOGYAKARTA - Anggota DPR dari kalangan selebriti, Desy Ratnasari berpendapat bahwa kaum hawa adalah sosok yang sangat tangguh. Sebagai ibu, ucap dia, pekerjaan tiada habisnya. Selain anak, perempuan juga harus mengurus pekerjaan rumah tangga dan keluarga.
"Saya berharap dari Nasyiatul Aisyiyah ini lahir perempuan-perempuan tangguh," katanya saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangkaian Muktamar Nasyiatul Aisyiyah ke-13 di Spotorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, baru-baru ini.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengajak kader Nasyiatul Aisyah untuk selalu tanggap terhadap pentingnya penguatan pendidikan kepada anak-anak. Peran ibu dalam pendidikan anak harus dioptimalkan dengan peran ayah.
"Dalam rumah tangga, tidak cuma ibu yang berperan dalam pengajaran kepada anak-anak. Peran ayah juga penting bagi pembentukan karakter. Jadi mari kita ajak para suami kita untuk ikut dalam pendidikan anak untuk menguatkan peran orangtua," tuturnya.
Desy juga berharap Nasyiatul Aisyah dapat melahirkan kader-kader yang siap terjun di dunia politik. Sebab, saat ini keterwakilan perempuan masih kurang pada bidang tersebut, baik dari segi jumlah maupun kemampuan lainnya.
"Saya berharap tagline Muktamar kali ini tidak hanya jadi kalimat semata namun diwujudkan dengan tindakan yang nyata," sebutnya.
Dengan semangat ‘Perempuan Muda Berkemajuan’, Desy mengajak kaum perempuan untuk menunjukkan pada dunia tentang eksistensi perempuan muda, khususnya di bidang politik.
"Mari kita isi 30 persen kuota perempuan di DPR," ucap politikus PAN itu.
Dia juga megungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada Muktamar Nasyiatul Aisyiyah. Sebab, kehadiran kader perempuan dari seluruh Indonesia menunjukkan Nasyiatul Aisyah telah mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan anggotanya.
"Saya rasa nuansa Bhinneka Tunggal Ika juga terasa dalam ruangan ini," tandasnya.

Categories