Sabtu, 20 Agustus 2016



DEFINISI KAMERA
Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang di arahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan.
-          Kamera dioprasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen.
-          Kameramen mengoprasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut :
Ø  Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pehami kelebihan dan kekurangannya.
Ø  Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang di inginkan.
Ø  Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti betrai, mikrofon, kabel extension, dll.

Jumat, 19 Agustus 2016

BURSA – Dua mahasiswi Indonesia yang kini menjadi tahanan politik di Turki, sebelumnya tidak berada dalam daftar penangkapan. Namun saat petugas keamanan menggrebek Yayasan Gulen di Bursa pada Kamis 11 Agustus lalu, kedua WNI berinisial DP asal Demak dan YU asal Aceh berada di lokasi kejadian.

Kepada aparat, keduanya mengaku memang tinggal di rumah yang dikelola yayasan tersebut selama ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan, sejak awal penangkapan, KBRI Ankara sudah memberikan pendampingan.

Tim pengacara juga sudah didatangkan untuk membantu proses hukum mereka. Namun, hingga saat ini belum diperoleh pemberitahuan resmi mengenai tuduhan yang dijatuhkan kepada kedua mahasiswi tersebut.

“Pada tanggal 12 Agustus 2016, staf KBRI Ankara telah mendatangi kepolisian Bursa untuk meminta akses kekonsuleran. Pada tanggal 15 Agustus 2016, KBRI menyampaikan nota kepada Kemlu Turki yang meminta klarifikasi dasar penangkapan tersebut,” papar Iqbal dalam siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (19/8/2016).
'
Selanjutnya, pada Selasa 16 Agustus, KBRI Ankara mendatangai Pengadilan Bursa untuk bertemu dengan Jaksa Penuntut. Langkah ini menurut Iqbal, diambil staf KBRI guna mengantisipasi kalau-kalau nantinya kasus mereka masuk ke pengadilan.

“Intinya, KBRI sudah memastikan bahwa kedua mahasiswi akan didampingi pengacara. Segera setelah mengetahui ada lagi penangkapan terhadap WNI, KBRI setempat juga langsung menghubungi keluarga kedua mahasiswa untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya.

Dengan ditangkapnya DP dan YU, berarti sudah ada tiga mahasiswa WNI yang dijebloskan ke penjara tahanan politik Turki. Mereka ditahan lantaran ada kecurigaan bahwa ketiganya adalah pengikut Gerakan Hizmet pimpinan Fethullah Gulen. Sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Handika Lintang Saputra telah lebih dulu ditangkap aparat Turki karena alasan yang sama.
MOSKOW – Kantor polisi lalu lintas (polantas) di timur laut Moskow, Rusia, diserang militan ISIS pada Rabu 17 Agustus 2016 waktu setempat. Para pelaku mulanya diberhentikan petugas di Jalan Schyolkovskoye yang dekat dengan kantor polantas. Saat hendak diberi peringatan, dua orang keluar dari dalam mobil lalu menyerang para petugas dengan senapan api dan kapak.

Kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan setelah timah panas menembus tubuh mereka. Seorang di antaranya tewas seketika, kemudian satu pelaku lainnya menyusul kemudian.
 
Seperti diwartakan Washington Post, Jumat (19/8/2016), insiden ini menimpa dua polantas Moskow. Mereka terluka, dan seorang di antaranya membutuhkan perawatan intensif.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Meski begitu, pada Kamis 18 Agustus, media Aamaq yang merupakan corong ISIS mengklaim kedua pelaku adalah militan dan simpatisan kelompok teroris tersebut.

Jika benar ini merupakan serangan dari ISIS, berarti untuk pertama kalinya kelompok teroris itu melancarkan pembalasan ke negara pecahan Uni Soviet tersebut.

Sebagai buktinya, Aamaq mengunggah video kedua pemuda yang dimaksud sedang mengucapkan sumpah setia kepada pimpinan ISIS yakni Abu Bakar al Baghdadi. Dalam rekaman itu, keduanya berbicara patah-patah dalam aksen Rusia dan berjanji akan menjalankan misi pembalasan dendam atas terbunuhnya saudara-saudara mereka di Suriah dan Irak akibat gempuran serangan udara Moskow selama ini.

Petugas sejauh ini menolak mengungkap identitas kedua pelaku. Namun dibeberkan sedikit bahwa kedua pelaku berasal dari Chechnya, negara bagian di Rusia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.

Kedua pemuda tersebut meninggalkan Chechnya pada Senin 15 Agustus. Kepada keluarga, mereka pamit hendak berangkat kerja. Polisi meyakinkan keduanya belum pernah terlibat kasus kriminal sebelum ini.
A. IKLAN

a. Pengertian Iklan
Iklan adalah kegiatan memberitahukan atau menginformasikan suatu hal, barang, atau jasa melalui media massa baik online maupun ofline. Media yang digunakan, antara lain televisi, radio, koran, majalah, internet,hp,poster, pamflet, brosur, spanduk dan sebagainya.

b. Ciri- Ciri Iklan
Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan memiliki ciri- ciri bahasa sebagai berikut:

1. Pilihan kata yang digunakan menarik,tepat,logis, dan sopan.

2. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.

3. Pilihan kata yang digunakan menonjolakan informasi yang dipentingkan

4. Pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran.


B. PIDATO

1. Pengertian Pidato
·Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak


·Pidato adalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal di depan umum (khalayak).

Hal-hal yang dinilai dalam berpidato yaitu
Intonasi suara,tatapan mata dengan audien, gerakan tubuh, cara penyampaian (dengan sikap positif atau tidak, jelas atau tidak),kemahiran dan kelancaran dalam menyampaikan pidato, materi atau isi pidato yg disampaikan.

2. Kerangka pidato (sistematika pidato)
Kerangka pidato mempunyai 3 bagian pokok, yaitu sbb:
1. Pendahuluan, biasanya berisi :
- sapaan kepada audiens (pendengar)
- ucapan salam pembuka
- ucapan syukur kepada Tuhan
- ucapan terima kasih kepada pihak terkait
- tujuan pidato
- pengantar ke arah pokok materi pidato
2. Isi: berisi gagasan-gagasan yang hendak disampaikan
3. Penutup, biasanya berisi :
- kesimpulan atau ringkasan bagian penting
- ajakan, harapan-harapan
- ucapan terima kasih dan permohonan maaf
- salam penutup .


 C. PUISI

a. Pengertian Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna.

b. Hakikat Puisi
 -

c. Unsur-Unsur Puisi 
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut... 
Struktur Fisik Puisi
  • Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
  • Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
  • Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
  • Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks
  • Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 

Kamis, 18 Agustus 2016

 Desil
     Desil didefinisikan sebagai nilai batas dari sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 10 bagian.

a. Desil Data Tunggal
desil-tnggal.png
Keterangan :

Di = desil ke-i
i   = ke-i (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
n  = banyak data

b. Desi Data Berkelompok
desil-berkelompok.png
Keterangan : 
D = desil ke-i
Li  = batas bawah kelas desil ke-i
i    = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Fi  = jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i
fi   = frekuensi kelas desil ke-i
C  = panjang kelas
n   = jumlah seluruh data

Persentil
     Persentil adalah titik yang membagi data yang telah diurutkan menjadi 100 bagian.

a. Persentil Data Tunggal
persntil-tnggal.png
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
i   = 1, 2, 3, 4, 5, .... , 99
n  = banyak data

b. Persentil Data Berkelompok
prsntik-brkmpok.png
Keterangan :
Pi = persentik ke-i
Li = batas bawah kelas persentik ke-i
n  = jumlah seluruh data
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i
f = frekuensi kelas persentil ke-i
C = panjang kelas
Setelah tiga bulan mempelajari bahasa, seni, budaya, serta sejumlah isu di Indonesia, 60 pemuda-pemudi dari 41 negara akan unjuk kebolehan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta pada hari ini, Kamis (18/8/2016). Acara penutupan program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) ini akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
Mengangkat tema ‘Thousand Islands Made in Heaven’, pentas seni Indonesia Channels 2016 akan digelar dari pukul 18.00 sampai 21.00 WIB. Acara ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apa pun.
Para pemuda yang tampil merupakan peraih BSBI 2016 yang sudah dididik di Indonesia sejak 13 Mei. Mereka antara lain datang dari Azerbaijan, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, China, Republik Ceko, Prancis, Fiji, Jerman, Yunani, Hongaria, India, Jepang, Kazakhstan, Kiribati, Laos, Malaysia, Moldova, Myanmar, Nauru, Belanda, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Polandia, Rusia, Rumania, Kepulauan Solomon, Slovakia, Slovenia, Serbia, Spanyol, Korea Selatan, Suriname, Thailand, Timor-Leste, Tuvalu, Vanuatu, Vietnam, dan empat peserta dari Indonesia.
Program BSBI dibagi menjadi dua, yakni reguler dan khusus. Program BSBI reguler ditujukan untuk memperkenalkan aspek seni dan budaya serta kearifan lokal bangsa Indonesia. Sekira 48 pemuda ikut dalam program reguler. Tempat pembinaannya antara lain di Sanggar Semarandana di Bali, Studio Tydif di Surabaya, Rumah Budaya Rumata di Makassar, dan yang paling baru adalah Sanggar Syofyani di Padang.
Sementara itu, program BSBI kekhususan diikuti oleh 12 peserta dari 12 negara di kawasan Pasifik, ASEAN, Amerika-Eropa, dan Asia Timur. Mereka yang terdaftar dalam program ini akan lebih difokuskan untuk mempelajari Indonesia dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan perannya di kawasan. Karena sifatnya melalui pendekatan studi akademik, para peserta pun dibina di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran di Yogyakarta. Meski begitu, mereka tetap akan diperkenalkan dengan seni musik, tari tradisional, dan bahasa Indonesia.
Acara ini merupakan program tahunan Kemlu RI sejak 2003. Selain untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk memperbanyak jumlah sahabat muda RI di luar negeri.
Panitia penyelenggara menargetkan Indonesia Channel tahun ini akan dihadiri 1.200 pengunjung. Dengan tamu undangan meliputi kalangan pejabat pemerintah, korps diplomatik, tokoh masyarakat, komunitas seni, pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum.
JAKARTA - Semarak 17 Agustus masih dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Memasuki usia ke-71, tantangan yang akan dihadapi bangsa pun akan semakin besar, termasuk di bidang pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan andal. Sayangnya, hingga saat ini masalah pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Sistem pendidikan di sekolah pun masih dinilai belum merdeka.
"Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah membangun kemandirian. Kemandirian itu sangat luas. Kemudian Paulo Freire mengungkapkan pendidikan adalah memerdekakan seseorang. Tan Malaka berpendapat bahwa pendidikan mempertajam pikiran dan memperhalus perasaan. Sayangnya pendidikan yang seperti pendapat ahli tersebut tidak ditemukan di 71 tahun Indonesia merdeka," ujar Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, usai diskusi Redbons bertajuk 'Kontroversi Full Day School' di Kantor Redaksi Okezone, belum lama ini.
Sebagai seorang guru, Retno mengungkapkan, selama ini siswa tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan di sekolah. Artinya, sistem pendidikan yang ada saat ini belum memerdekakan siswa.
"Contoh, dalam menyusun tata tertib saja tidak partisipatif. Setuju atau tidak, siswa diminta tanda tangan. Siswanya juga nurut disuruh tanda tangan. Ini semacam sudah budaya," paparnya.
Selain itu, guru dinilai juga masih belum bisa menempatkan diri mereka untuk berada di relasi yang sama dengan siswa. Akibatnya, ada raja kecil di kelas, yakni guru lebih tinggi posisinya dibandingkan siswa.
"Di sini kemudian terjadi penindasan, anak diancamnya dengan nilai. Padahal, sebenarnya guru dan siswa itu relasinya seimbang, yang membedakan adalah fungsi," tuturnya.
Retno juga menyatakan, anak-anak di sekolah masih belum punya keberanian untuk mengeluarkan pendapat. Bahkan, ketika mengetahui sekolahnya tidak transparan mereka tak mau melapor lantaran takut dikeluarkan.
"Untuk mengubah itu semua bisa dimulai dengan guru. Mindset guru harus diubah bahwa sekolah itu partisipatif, demokratis, dan menghargai perbedaan. Sekolah juga harus aman dan nyaman bagi siswa. Jika sudah terpenuhi itu semua, maka terciptalah pendidikan yang merdeka," tutupnya.
JAKARTA – Meski masa orientasi siswa tahun ini sudah ditiadakan, kekerasan dalam pendidikan masih ditemui di lingkungan sekolah. Tak hanya siswa, belakangan guru juga menjadi korban kekerasan dari orangtua peserta didik yang tidak terima anaknya dihukum.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menjelaskan, pendidikan harus bebas dari kekerasan meskipun dalam rangka mendisiplinkan anak. Guna mencegah hal tersebut, guru perlu membuat kesepakatan dengan siswanya di awal pertemuan.
"Saya tahu guru juga manusia yang ada batas kesabaran terhadap anak. Tetapi semua itu bisa dikomunikasikan, misalnya dengan membuat kesepakatan sebelumnya," ujarnya dalam jumpa pers Masyarakat Peduli Pendidikan di Kantor LBH Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Selain guru, kepala sekolah juga harus tanggap jika terjadi kasus kekerasan di lingkungannya. Jika tidak, yang terjadi bukan penyelesaian masalah melainkan masalah baru, seperti orangtua yang memukul guru setelah anaknya mengadu. "Berarti di sini kepala sekolah juga gagap dalam menyelesaikan kasus kekerasan," sebutnya.
Seorang guru relawan di wilayah pelosok, Fidella Anandhita, menceritakan pernah mengajak siswanya secara partisipatif untuk menegakkan kedisiplinan. Baginya jika anak melanggar aturan bukan berarti diberi hukuman fisik, tetapi membiarkan mereka menerima konsekuensinya.
"Ada kesepakatam dulu. Contohnya, ketika mereka tidak bawa alat gambar, mereka tahu kalau konsekuensinya tidak bisa menggambar. Teman-temannya juga belum tentu mau meminjamkan. Karena sudah ada kesepatakan dan dia tahu konsekuensinya, maka anak tersebut harus cari akal supaya bisa menggambar," paparnya.
Sementara pakar sosiologi dari Universitas Indonesia (UI), Kamanto Sunarto, menambahkan sudah menjadi tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mensosialisasikan bahwa kekerasan dalam pendidikan tidak diperkenankan. Apalagi saat ini sudah ada Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Bukan berarti malah menyatakan bahwa kekerasan dibolehkan dalam batasan tertentu. Pernyataan Mendikbud itu sangat berpengaruh, dan Kemdikbud bertugas menjalani undang-undang tanpa kompromi. Daripada disalahartikan, bisa jadi ada guru yang melakukan kekerasan karena merasa dilindungi oleh perkataan menteri," tandasnya.

Rabu, 17 Agustus 2016

JAKARTA - Istri Kapolri yang merupakan Ketua Umum Bhayangkari, Tri Tito Karnavian mengibarkan bendera merah putih di Laut Saunek Raja Ampat, Papua Barat dalam rangka perayaan Kemerdekaan RI ke-71.
"Upacara pengibaran bendera di bawah laut dilaksanakan sebagai rasa cinta Bhayangkari kepada Indonesia yang kaya dengan keindahan alam di bawah laut Raja Ampat," kata Tri Tito Karnavian melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Rabu (17/8/2016).
Selain istri Kapolri, acara perayaan Kemerdekaan RI tersebut dihadiri pengurus Bhayangkari lainnya antara lain istri Kapolda Gorontalo Dona Hengky, istri Kapolda Papua Barat Lily Royke Lumowa, istri Kapolda Papua Roma Waterpaw, istri kapolda Sulawesi Tengah Luly Sufahriadi dan istri Wakapolda Bangka Belitung Shinta Istiyono.
Tri menuturkan Indonesia memiliki berbagai keindahan sumber daya alam seperti Laut Raja Ampat yang terkenal di dunia dan menarik turis mancanegara.
Para pengurus Bhayangkari juga menggelar bakti sosial dengan menyumbangkan alat tulis dan buku bacaan untuk murid sekolah dasar (SD) di Kampung Yenbuba dan Arborek Raja Ampat.
Sebelum mengibarkan bendera di bawah laut, para peserta berlatih menyelam di setiap wilayah selama beberapa hari.
Bahkan para anggota Bhayangkari juga memeriksa kesehatan dan menjaga stamina dengan berolah raga, serta mengikuti aturan dari instruktur.
Tri berharap penyelenggaraan upacara kemerdekaan di bawah laut dapat menarik minat masyarakat khususnya kaum perempuan mengikuti olahraga selam.
Di samping itu kegiatan tersebut membantu promosi wisata laut dan budaya di Indonesia sehingga meningkatkan nasionalisme sebagai Warga Negara Indonesia, ujar istri jenderal bintang empat itu.
MAKKAH - Jarak ribuan kilometer dari Tanah Air tak membuat para petugas haji lupa akan jati dirinya sebagai anak bangsa. Pagi ini di Tanah Suci, mereka menggelar upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71 tahun.
Tepat pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) seratusan lebih petugas haji lengkap dengan seragamnya berbaris rapi mengikuti gelaran upacara bendera.
Bertindak selaku inspektur upacara Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, kemudian komandan upacara Mayor Jayadi, dan perwira upacara Letkol Abu Dzarin.
 
Setelah inspektur upacara memasuki lapangan, komandan upacara pun melapor. Tak berselang lama, pasukan pengibar bendera yang terdiri dari Suparno, Salman, Sijianto maju mendekat ke arah tiang bendera untuk mengibarkan sang saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Usai Merah Putih berkibar sempurna, inspektur upacara membacakan teks proklamasi dilanjutkan dengan pemberian amanat upacara.
Dalam amanatnya, inspektur upacara, mengingatkan bahwa kemerdekaan berhasil direbut berkat jasa para pahlawan. Di antara mereka adalah para hujjat, yang sekembalinya dari Tanah Suci menggelorakan semangat kemerdekaan.
 
Dia berharap spirit kemerdekaan senantiasa terpatri dalam diri para petugas haji, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi para jamaah.
"Semoga semangat kerjasama bisa tercipta dalam memberikan pelayanan kepada jamaah," ujarnya di halaman kantor Kadaker Makkah, Jalan King Fahad, Syisyah, Makkah, Rabu (17/8/2016).
Upacara pun dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 dan ditutup dengan doa yang dibacakan Prof Aswadi Syuhadak Nuruddin.
"Ya Allah ya Tuhan kami, kami seluruh bangsa Indonesia bersimpuh mensyukuri nikmat-MU, Engkau yg telah bebaskan bangsa kami dari penjajahan, perkenankankah kami peringati detik-detik kemerdekaan, untuk syukuri nikmat agung-MU, nikmat kemerdekaan. Jadikanlah detik-detik proklamasi sebagai momentum merekatkan persatuan, jauhkan kami dari perselisihan, dan permusuhan. Kuatkanlah ikatan kami agar saling menjaga kerukunan dan saling sokong kemajuan. Ya Allah Tuhan yang maha bijaksana, yang telak menganugerahi air dan alam yang kaya raya, ampunilah dosa-dosa ibu bapak kami, para guru, dan para syuhada. Muliakanlah mereka di sisi-MU."

Categories