MAKKAH - Jarak ribuan kilometer dari Tanah
Air tak membuat para petugas haji lupa akan jati dirinya sebagai anak
bangsa. Pagi ini di Tanah Suci, mereka menggelar upacara bendera
memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71 tahun.
Tepat pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) seratusan lebih petugas haji lengkap dengan seragamnya berbaris rapi mengikuti gelaran upacara bendera.
Bertindak selaku inspektur upacara Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, kemudian komandan upacara Mayor Jayadi, dan perwira upacara Letkol Abu Dzarin.
Setelah inspektur upacara memasuki lapangan, komandan upacara pun melapor. Tak berselang lama, pasukan pengibar bendera yang terdiri dari Suparno, Salman, Sijianto maju mendekat ke arah tiang bendera untuk mengibarkan sang saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Usai Merah Putih berkibar sempurna, inspektur upacara membacakan teks proklamasi dilanjutkan dengan pemberian amanat upacara.
Dalam amanatnya, inspektur upacara, mengingatkan bahwa kemerdekaan berhasil direbut berkat jasa para pahlawan. Di antara mereka adalah para hujjat, yang sekembalinya dari Tanah Suci menggelorakan semangat kemerdekaan.
Dia berharap spirit kemerdekaan senantiasa terpatri dalam diri para petugas haji, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi para jamaah.
"Semoga semangat kerjasama bisa tercipta dalam memberikan pelayanan kepada jamaah," ujarnya di halaman kantor Kadaker Makkah, Jalan King Fahad, Syisyah, Makkah, Rabu (17/8/2016).
Upacara pun dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 dan ditutup dengan doa yang dibacakan Prof Aswadi Syuhadak Nuruddin.
"Ya Allah ya Tuhan kami, kami seluruh bangsa Indonesia bersimpuh mensyukuri nikmat-MU, Engkau yg telah bebaskan bangsa kami dari penjajahan, perkenankankah kami peringati detik-detik kemerdekaan, untuk syukuri nikmat agung-MU, nikmat kemerdekaan. Jadikanlah detik-detik proklamasi sebagai momentum merekatkan persatuan, jauhkan kami dari perselisihan, dan permusuhan. Kuatkanlah ikatan kami agar saling menjaga kerukunan dan saling sokong kemajuan. Ya Allah Tuhan yang maha bijaksana, yang telak menganugerahi air dan alam yang kaya raya, ampunilah dosa-dosa ibu bapak kami, para guru, dan para syuhada. Muliakanlah mereka di sisi-MU."
Tepat pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) seratusan lebih petugas haji lengkap dengan seragamnya berbaris rapi mengikuti gelaran upacara bendera.
Bertindak selaku inspektur upacara Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, kemudian komandan upacara Mayor Jayadi, dan perwira upacara Letkol Abu Dzarin.
Setelah inspektur upacara memasuki lapangan, komandan upacara pun melapor. Tak berselang lama, pasukan pengibar bendera yang terdiri dari Suparno, Salman, Sijianto maju mendekat ke arah tiang bendera untuk mengibarkan sang saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Usai Merah Putih berkibar sempurna, inspektur upacara membacakan teks proklamasi dilanjutkan dengan pemberian amanat upacara.
Dalam amanatnya, inspektur upacara, mengingatkan bahwa kemerdekaan berhasil direbut berkat jasa para pahlawan. Di antara mereka adalah para hujjat, yang sekembalinya dari Tanah Suci menggelorakan semangat kemerdekaan.
Dia berharap spirit kemerdekaan senantiasa terpatri dalam diri para petugas haji, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi para jamaah.
"Semoga semangat kerjasama bisa tercipta dalam memberikan pelayanan kepada jamaah," ujarnya di halaman kantor Kadaker Makkah, Jalan King Fahad, Syisyah, Makkah, Rabu (17/8/2016).
Upacara pun dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 dan ditutup dengan doa yang dibacakan Prof Aswadi Syuhadak Nuruddin.
"Ya Allah ya Tuhan kami, kami seluruh bangsa Indonesia bersimpuh mensyukuri nikmat-MU, Engkau yg telah bebaskan bangsa kami dari penjajahan, perkenankankah kami peringati detik-detik kemerdekaan, untuk syukuri nikmat agung-MU, nikmat kemerdekaan. Jadikanlah detik-detik proklamasi sebagai momentum merekatkan persatuan, jauhkan kami dari perselisihan, dan permusuhan. Kuatkanlah ikatan kami agar saling menjaga kerukunan dan saling sokong kemajuan. Ya Allah Tuhan yang maha bijaksana, yang telak menganugerahi air dan alam yang kaya raya, ampunilah dosa-dosa ibu bapak kami, para guru, dan para syuhada. Muliakanlah mereka di sisi-MU."
0 komentar:
Posting Komentar