Sabtu, 30 Juli 2016




Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara,gambar, dan gerak dll.

Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut:
            “Film adalah karya cipta seni budaya yang merupkan media komunikasi massa pandangan dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan hitam atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem  proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1)”.

1. Film merupaka rangkaian banyak frame (bingkai) gambar yang diputar dengan kecepatan tertentu.

2. Video merupakan rangkain banyak frame (bingkai) gambar yang di dalamnya berisi tahapan demi tahapan dari suatu gerakan / skuen yang diputar.

Jumat, 29 Juli 2016

CERPEN (Cerita Pendek)

Unsur Instriksik : Unsur dalam

Unsur Ekstriksik : Unsur Luar

1. Tema
Yaitu gagasan inti. Dalam sebuah cerpenDengan kata lain tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen; pesan atau amanat. Dasar tolak untuk membentuk rangkaian cerita; dasar tolak untuk bercerita.

2. Alur / Plot
 Yaitu rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentuDalam pengertian umum, plot adalah suatu permufakatan atau rancangan rahasia guna mencapai tujuan tertentu. Rancangan tentang tujuan itu bukanlah plot, akan tetapi semua aktivitas untuk mencapai yang diinginkan itulah plot.

3. Latara / Setting :  
Yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana dalam suatu cerita. Pada dasarnya, latar mutlak dibutuhkan untuk menggarap tema dan plot cerita, karena latar harus bersatu dengan teman dan plot untuk menghasilkan cerita pendek yang gempal, padat, dan berkualitas. Jelas bahwa setting akan sangat menentukan watak dan karakter tokoh.

4. Amanah
Yaitu pesan yang terkandung/tersirat didalam sebuah cerita/cerpen, pesan yang dibuat oleh si pengarang maupun pesan yang dapat kita simpulkan sendiri.

5. Penokohan :  
Yaitu penciptaan citra tokoh dalam cerita. Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya. Dalam cerpen modern, berhasil tidaknya sebuah cerpen ditentukan oleh berhasil tidaknya menciptakan citra, watak dan karakter tokoh tersebut. Penokohan, yang didalamnya ada perwatakkan sangat penting bagi sebuah cerita, bisa dikatakan ia sebagai mata air kekuatan sebuah cerita pendek.

6. Sudut Pandang : 
Diantara elemen yang tidak bisa ditinggalkan dalam membangun cerita pendek adlaah sudah pandangan tokoh yang dibangun sang pengarang. Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita. Jadi sudut pangan ini sangat erat dengan teknik bercerita.

Sudut pandangan ini ada beberapa jenis, tetapi yang umum adalah: 
a. Sudut pandangan orang pertama 
b. Sudut pandang orang ketiga 
c. Sudut pandang campuran 
d. Sudut pandangan yang berkuasa
   

Kamis, 28 Juli 2016

Histogram & Pologon Frekuensi

Histogram adalah penyajian data dalam distribusi frekuensi dengan menggunakan gambar yang berbentuk diagram batang yang saling berhimpit. Sumbu mendatar menyatakan kelas interfal dan sumbu tegak masing-masing menyatakan frekuansi dari masing-masing interfal kelas.


Contoh:

Batlah histogram untuk table berikut ini






Poligon Frekuensi


                Apabila pada sisi tengah dan bagian alas histogram di hubungkan garis lurus akan di perolah diagram garis yang di kenal dengan istilah poligon frekuensi

Cara posting di blog

- Profil
- Sekolah

  - Produktif
  - Adaptif
  - Normatif
- Umum
   Tentang apa berita atau keseharian

Rabu, 27 Juli 2016

Macam-Macam Topologi Jaringan
Topologi bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media 
transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. sebelum menentukan topologi ini untuk membangan sebuah jaringan komputer alangkah baiknya kita mengetahui keuntungan dan kerugian topologi ini. 1. Keuntungan topologi bus
  • Hemat kabel, karena pada topologi bus hanya menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel.
  • Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus rancangan dan skema kabel yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya.
  • Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer baru baik sebagai server maupun client dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer atau workstation yang lain.

2. Kerugian topologi bus
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jika jaringan mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada.
  • Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, karena topologi bus menggunakan kabel terpusat sebagai media transmisi maka lalu lintas data akan sangat padat pada kabel utama.
  • Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan pula.
  • Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jika akan menambahkan workstation dengan lokasi yang jauh.

      Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

    Karakteristik Topologi Star

    Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.

  1. Kelebihan Topologi Star 

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kesimpulan : bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

2. Kekurangan Topologi Star

Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi Star :
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.


Suhu, Panas = Kalor = Energi / Hitung = (h)

·         Sistem dan Lingkungan
-          Sistem adalah yang menjadi pusat perhatian
-          Lingkungan adalah yang di luar dari system
·         Sistem terbagi 3
1.       Sistem terisolasi
System yang tidak dapat mempertukarkan materi dan kalor ke lingkungan
2.       Sistem terbuka
System yang dapat mempertukarkan materi dan kalor ke lingkungan
3.       Sistem tertutup
System yang hanya dapat memperluaskan kalor tapi tidak dapat memperluaskan materi ke lingkungan

Categories