Pekan kedua menjabat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pulang
kampung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di almamaternya ini,
Muhadjir pun menyampaikan visinya tentang pendidikan Indonesia.
Ketika berbicara di hadapan ratusan kader Muhammadiyah Kota Malang,
Muhadjir mengatakan, akan berupaya merestorasi pendidikan dasar dan
menengah (SD-SMP), termasuk pendidikan karakter bagi anak didik. Selain
itu, juga akan membenahi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan
profesionalisme para pendidik.
"Saya tidak akan mengutak-atik
masalah sertifikasi guru, namun harapan saya profesionalisme seorang
guru juga harus ditingkatkan terus. Jangan ada guru yang tidak layak,
tapi tetap saja menuntut sertifikasi, bahkan prosesnya minta
dipermudah," paparnya.
Menyinggung pendidikan di jenjang SMA dan SMK, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan
akan mencari formulasi yang tepat. Sebab, tidak semua lulusan SMA
melanjutkan ke perguruan tinggi dan memilih bekerja. Namun, karena tidak
memiliki keterampilan dan keahlian, akhirnya mereka tidak bisa apa-apa
di dunia kerja.
Sebaliknya, kata Muhadjir, lulusan SMK, juga
tidak semuanya langsung bekerja namun ada yang tetap melanjutkan ke
perguruan tinggi. Dia menilai, meski mereka memiliki keterampilan sesuai
minat yang diambil di SMK, jika kualitasnya tidak ditingkatkan dan
memiliki keahlian yang memadai, maka mereka akan tergusur oleh tenaga
kerja asing yang memiliki sertifikasi internasional.
"Kondisi ini yang akan kami carikan solusi agar kesenjangan dalam pendidikan bisa diminimalkan," ujarnya.
Selasa, 16 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar