Edupost.id, Bantul – Lulusan SMK bidang seni memiliki prospek yang tidak kalah bagus dibandingkan dengan SMK bidang lain, seperti teknik maupun yang lainnya. Selain dapat menekuni profesi sebagai seniman profesional, lulusan SMK seni juga berpeluang bekerja di berbagai institusi maupun lembaga tertentu. Demikian yang disampaikan Kepala SMKN 1 Kasihan Bantul, Sunardi.
Sekolah yang dikenal juga dengan SMKI Yogyakarta ini, menurut Nardi,
memiliki banyak alumni yang sudah mampu mandiri dengan bekal ilmu seni
yang dimiliki. Salah seorang alumni bahkan telah bekerja di sebuah rumah
sakit di Kanada. Kemampuannya dalam memainkan musik gamelan
dimaanfaatkan oleh pihak rumah sakit untuk memberikan terapi bagi pasien
yang menderita sakit parah dengan alunan musik.
“Salah satu alumni sekolah ini bahkan ada yang bekerja di sebuah rumah sakit di Kanada. Kerjanya hanya memainkan rebab dan gender di ruang untuk paaien yang sakitnya berat,” ujar kepala SMK bidang seni tradisi itu kepada Edupost.id.
Selain itu, banyak pula alumni di sekolahnya yang telah sukses menjadi artis profesional. Salah satu alumni kebanggaan SMKI adalah Soimah Poncowati yang kini telah banyak mucul di layar kaca televisi.
Keduanya menjadi gambaran betapa besarnya peluang kerja lulusan SMK seni, khususnya seni tradisi. Bahkan, kata Nardi, banyak pula siswanya yang telah mampu bekerja sebelum lulus. Kemampuan siswa SMKI dalam bidang karawitan, tari, teater, maupun pedalangan mulai banyak dilirik sebelum mereka lulus. Karena itu, tidak jarang siswa SMKI mampu membiayai sekolahnya dengan mandiri.
Hal ini, masih menurut Nardi, tidak terlepas dari upaya pihak sekolah yang memberikan bekal maksimal kepada siswanya. Pihak sekolah menargetkan, seluruh siswanya mampu memiliki skill yang baik di bidang seni tradisi. Untuk itu, sistem pembelajaran yang baik diberikan kepada si
swa.
“Misalnya untuk Karawitan, di kelas X harus lancar dalam memainkan gamelan sendiri – sendiri. Jadi dari yang mendasar harus dikuasai siswa,” imbuh Nardi.
Oleh karenanya, Nardi berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan prospek lulusan SMK seni seperti SMKI. Lulusan SMK seni juga memiliki peluang kerja yang luas asalkan bersungguh – sungguh menimba ilmu untuk mengejar kompetensi yang baik.
Sumber :
“Salah satu alumni sekolah ini bahkan ada yang bekerja di sebuah rumah sakit di Kanada. Kerjanya hanya memainkan rebab dan gender di ruang untuk paaien yang sakitnya berat,” ujar kepala SMK bidang seni tradisi itu kepada Edupost.id.
Selain itu, banyak pula alumni di sekolahnya yang telah sukses menjadi artis profesional. Salah satu alumni kebanggaan SMKI adalah Soimah Poncowati yang kini telah banyak mucul di layar kaca televisi.
Keduanya menjadi gambaran betapa besarnya peluang kerja lulusan SMK seni, khususnya seni tradisi. Bahkan, kata Nardi, banyak pula siswanya yang telah mampu bekerja sebelum lulus. Kemampuan siswa SMKI dalam bidang karawitan, tari, teater, maupun pedalangan mulai banyak dilirik sebelum mereka lulus. Karena itu, tidak jarang siswa SMKI mampu membiayai sekolahnya dengan mandiri.
Hal ini, masih menurut Nardi, tidak terlepas dari upaya pihak sekolah yang memberikan bekal maksimal kepada siswanya. Pihak sekolah menargetkan, seluruh siswanya mampu memiliki skill yang baik di bidang seni tradisi. Untuk itu, sistem pembelajaran yang baik diberikan kepada si
swa.
“Misalnya untuk Karawitan, di kelas X harus lancar dalam memainkan gamelan sendiri – sendiri. Jadi dari yang mendasar harus dikuasai siswa,” imbuh Nardi.
Oleh karenanya, Nardi berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan prospek lulusan SMK seni seperti SMKI. Lulusan SMK seni juga memiliki peluang kerja yang luas asalkan bersungguh – sungguh menimba ilmu untuk mengejar kompetensi yang baik.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar